Hanya aku, mungkin, yang merasakannya ada di ruangan itu. Kadang ia terdengar samar dan tiba-tiba terdengar keras. Kadang ia terdengar keras dan tiba-tiba begitu samar. Aku merasakannya, benar-benar merasakannya. Sesekali aku merasa terganggu dan bertanya mengapa tidak ada seorangpun yang berniat menghilangkan suara itu. Tak ada jawaban.
Pernah sekali ku menghilangkannya sementara. Untuk beberapa saat tak ada masalah, bahkan ketika beberapa teman sudah tiba di ruangan itu. Untuk beberapa saat. Namun tiba-tiba, "kenapa nggak dinyalain?" tanya temanku.
"Berisik" jawabku singkat.
"Gelap tau, kalo nggak dinyalain" sergahnya.
Aku pun berusaha berkawan dengan suara aneh itu.
0 komentar:
Post a Comment