Pages

Friday, June 6, 2014

Suara

Pukul 07.15, atau mungkin 07.30, atau bisa jadi 07.45 suara itu mulai terdengar. Ya, terdengar dan tak ada yang benar-benar mendengarkan. Suara itu tampak seperti hal yang tidak aneh sampai saat ini. Di balik cahaya ia menderu tanpa merasa kaku, tanpa merasa ada orang yang terganggu karena tak pernah sekalipun ku lihat seorangpun yang menganggap dia ada, apalagi menggangu. Ya, mungkin dia tak perlu merasa khawatir akan ada orang yang membencinya karena dia bersembunyi di balik cahaya yang orang begitu membutuhkannya.

Hanya aku, mungkin,  yang merasakannya ada di ruangan itu. Kadang ia terdengar samar dan tiba-tiba terdengar keras. Kadang ia terdengar keras dan tiba-tiba begitu samar. Aku merasakannya, benar-benar merasakannya. Sesekali aku merasa terganggu dan bertanya mengapa tidak ada seorangpun yang berniat menghilangkan suara itu. Tak ada jawaban.

Pernah sekali ku menghilangkannya sementara. Untuk beberapa saat tak ada masalah, bahkan ketika beberapa teman sudah tiba di ruangan itu. Untuk beberapa saat. Namun tiba-tiba, "kenapa nggak dinyalain?" tanya temanku.

"Berisik" jawabku singkat.

"Gelap tau, kalo nggak dinyalain" sergahnya.

Aku pun berusaha berkawan dengan suara aneh itu.  

0 komentar: