Aku “tak”
memintamu untuk membaca tulisan ini.
Kawan, (apakah
kau kawanku, setidaknya aku memanggilmu begitu) tulisan ini bukan untuk
berbicara hanya dengan diriku sendiri, tapi juga denganmu. Mungkin apa yang aku
tulis (bicarakan) tak mampu kau pahami karena mungkin aku tak bisa memahami
bagaimana menuliskan sebuah tulisan yang bisa kau pahami, atau sebaliknya. Tapi
itu bukan yang aku maksud. Yang aku maksud adalah aku ingin berbagi sebuah
“pertanyaan”.
Kawan, dulu aku
pernah membaca sebuah tulisan dalam sebuah buku. Tulisan tersebut adalah
“meaning”, pada awalnya aku hanya mendengarnya dan tak pernah menghiraukannya,
namun setelah membacanya aku mulai mencari tahu apa maksud dari kata tersebut,
dan kemudian aku mengetahuinya. Tahukah kau kawan mengapa aku ingin mengetahui
arti dari kata tersebut setelah aku membacanya? Padahal pada saat aku
mendengarnya tak ada keinginan untuk mencari tahu.
Hmmm….
sepertinya sukar rasanya aku menjelaskannya kawan, tapi pernahkah kau bertanya
pada temanmu dengan pertanyaan “apa artinya ‘what does it mean’?” atau “’what
does it mean’ apa artinya?” kemudian temanmu menjawab, “’what does it mean itu
apa artinya”. Ya, mungkin seperti itulah kiranya maksudku.
Maksudku begini,
pertanyaan kadang muncul langsung dengan jawabannya, bahkan kadang pertanyaan
itu sendiri merupakan jawaban dan jawaban merupakan/akan mengundang sebuah
pertanyaan. Lalu?
Lalu mengapa
akhirnya aku mengetahui arti kata “meaning”? karena setalah aku mendapati
tulisan tersebut aku bertanya pada diriku tentang arti “meaning” sedangkan pada
saat aku mendengarnya aku tak mempertanyakannya.
Baik, mungkin
dalam uraian yang lebih simple seperti ini, Kita selamanya tak akan memiliki
sebuah jawaban jika kita tak memiliki sebuah pertanyaan dan tak akan memahami
apa maksud dari sebuah jawaban jika kita tak pernah menanyakannya.
Pertanyaanku
sekarang, kenapa aku menulis tulisan ini dan kenapa kau mau membacanya?
#Tulisan ini aku temukan dalam laptopku di folder yang bernama "Ga Jelas"
3 komentar:
aku pernah baca ini nih. Di mana tapi aku lupa kak :O Kalo gak salah di notesnya kak Mujib di Facebook, yah? hehe
Emang yak? hehe... di FB yang dah dihapus kali. Klo yang sekarang mah w g pernah bikin note.
Haha sungguh Jib, dalam ketidakmengertianku atas tulisan ini ada sedikit kemengertian yang mungkin akan kau tangkap dalam ketidakmengertian lainnya.
Halah hehe
Post a Comment